Unik! Ini Model Gagang Pintu Minimalis
May 9, 2022Khusus untuk Rumah Kekinian! Ini Rekomendasi Model Pintunya
May 13, 2022Saat memiliki rumah, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana sistem keamanannya.
Maraknya tindak kejahatan dan semakin cerdasnya para oknum melancarkan aksi membuat Anda harus memberikan perhatian ekstra untuk menjaga keamanan rumah.
Mengunci pagar atau pintu rumah dengan menggunakan gembok menjadi salah satu solusi yang dipilih oleh banyak orang. Banyak pula produsen yang menciptakan gembok rumah anti maling. Berikut adalah jenis-jenis gembok rumah anti maling yang bisa menjadi rekomendasi bagi Anda :
Baca juga: Begini Cara Membuat Rumah Lansia yang Ramah dan Aman
1. Gembok Konvensional
Hingga saat ini, gembok konvensional masih banyak digunakan oleh masyarakat. Gembok model lawas ini memang mudah sekali ditemukan dan memiliki harga yang terjangkau. Gembok ini memiliki konsep besi pengunci melengkung, biasanya berbentuk “U” dan dibuka menggunakan kunci.
Kelemahan utama dari gembok ini adalah Anda tidak boleh lupa membawa atau menyimpan kunci gembok. Selain itu, karena sudah tidak asing lagi, gembok ini dapat dengan mudah dirusak menggunakan gergaji besi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
2. Gembok dengan Pengunci Lurus
Sebenarnya model gembok dengan pengunci lurus ini hampir sama dengan jenis gembok konvensional. Bedanya, jika besi pengunci pada gembok konvensional berbentuk huruf “U”, maka pada gembok dengan pengunci lurus ini besi penguncinya berbentuk lurus.
Bisa dikatakan jenis gembok ini lebih kuat dibandingkan dengan gembok konvensional. Meski demikian, Anda tetap harus selalu ingat untuk selalu menyimpan dan membawa kuncinya. Gembok jenis ini biasanya digunakan untuk mengunci peti kemas atau lemari besi.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga gembok dengan pengunci lurus ini Anda manfaatkan sebagai gembok rumah anti maling Anda.
3. Gembok Kode Sandi
Tidak hanya koper yang dapat digembok menggunakan kode sandi, gerbang atau pintu rumah pun bisa menggunakan gembok dengan kode sandi ini. Umumnya bentuk gembok ini mirip dengan gembok konvensional yang memiliki pengunci melengkung.
Gembok ini dilengkapi dengan kode-kode yang menjadi kunci untuk membuka gembok tersebut. Jenis gembok ini dinilai memiliki sistem keamanan yang lebih baik, meski pun masih ada kelemahannya yakni Anda tidak boleh lupa kombinasi nomor sandi yang menjadi kuncinya.
4. Gembok Rantai
Untuk memperketat keamanan, biasanya orang akan menambahkan rantai yang membelit suatu benda yang ingin diamankan seperti gerbang rumah, lemari maupun peti penyimpanan barang. Setelah rantai tersebut melilit pada barang akan ingin diamankan, ditambahkan gembok konvensional untuk mengunci.
Pada masa sekarang, sudah tersedia model gembok kombinasi antara keduanya yang disebut dengan gembok rantai. Konsepnya adalah gembok pengunci yang terpasang pada rantai pengaman. Tentunya ini mempermudah orang agar tidak lagi menyediakan rantai dan gembok secara terpisah.
5. Gembok Pengaman Ganda
Jenis gembok rumah anti maling ini juga merupakan jenis gembok kombinasi. Gembok ini menggabungkan antara gembok yang menggunakan kunci dengan kode sandi. Gembok ini dinilai memiliki tingkat keamanan cukup baik.
Apabila Anda lupa dengan kode sandinya, Anda masih bisa membuka gembok memiliki kunci yang Anda miliki. Asal tidak lupa keduanya, penggunaan gembok ini cukup memberikan keamanan bagi rumah Anda.
6. Gembok Digital
Seiring dengan perkembangan zaman, inovasi gembok pun semakin maju. Sebagai contoh, saat ini sudah tersedia gembok yang dapat dibuka dengan sidik jari, dengan pin yang diakses secara digital bahkan gembok yang dapat terbuka dengan pemindaian retina mata.
Baca juga: Begini Cara Membuat Rumah Lansia yang Ramah dan Aman
Bahkan, Anda juga bisa memiliki gembok dengan desain futuristik dan tingkat keamanan lebih baik lagi dengan gembok rumah anti maling dari Igloohome yakni Smart Padlock yang bisa diakses menggunakan pin ataupun Bluetooth. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi website Igloohome di sini.